OOP atau Object Oriented Programming adalah teknik pemrograman berbasis object. Pemrograman dibagi dalam object-object kemudian di dalam object-object ini ada property dan method. Property ini lebih d
ikenal dengan variable yang bersifat public dan method ini merupakan function. Object-object ini bisa diperluas lagi dengan inheritance atau turunan. Object-object turunan ini biasa dipakai untuk membuat object yang merupakan modifikasi dari object lain.
ikenal dengan variable yang bersifat public dan method ini merupakan function. Object-object ini bisa diperluas lagi dengan inheritance atau turunan. Object-object turunan ini biasa dipakai untuk membuat object yang merupakan modifikasi dari object lain.
Dengan pengelompokan-pengelompokan ini maka programming akan terstruktur dengan baik dan mudah dimanage. Bahasa programming yang sudah mengimplementasikan OOP adalah C++ dan Java. Pemograman PHP akhir-akhir ini juga dikembangkan menjadi bahasa pemrograman berbasis OOP (Object Orieented Programming) dengan lahirnya framework-framework berbasis PHP.
Apakah OOP cocok untuk semua kasus ?
OOP cocok untuk pemrograman yang kompleks atau direncanakan kompleks karena sangat mempermudah pemeliharaan. Untuk program yang sederhana tidak perlu menggunakan OOP karena akan tidak efisien.Apakah OOP cocok untuk semua programmer?
Konsep OOP perlu diajarkan untuk software developer. Untuk project yang kompleks programer harus memahami OOP, untuk project yang sederhana tidak harus menggunakan OOP.
Project yang perlu OOP antara lain akuntansi, ERP dan CRM. Tanpa disain yang baik, project-project itu akan mengalami kesulitan dalam pemeliharaan. Jika didisain dengan baik, maka kita dengan mudah membuat membuat pengelompokan coding-coding yang ada sehingga kita mudah memanagenya.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain :
1. Visual Foxpro
2. Java
3. C++
4. Pascal (bahasa pemrograman)
5. SIMULA
6. Smalltalk
7. Ruby
8. Python
9. PHP
10. C#
11. Delphi
12. Eiffel
13. Perl
14. Adobe Flash AS 3.0
Karakteristik OOP antara lain :
1. Abstraksi :
Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti.
2. Enkapsulasi (Pembungkusan)
adalah Variabel dan method dibungkus dalam suatu objek dibungkus agar terlindungi. Dimana Setelah dibungkus, barulah hak akses terhadapnya bisa ditentukan. salah satu contohnya adalah jam tangan. Ini juga penjelasan yang paling mudah dipahami. Taukan fungsi jam? betul, buat nunjukin waktu. Pas beli jam tangan kita hanya memilih tampilan dan kualitas yang bagus, itu yang terpenting. Masa bodo dengan cara mesin rangkaian digital yang bekerja di dalam jam itu. Gimana ngertikan konsep enkapsulasi? intinya kita hanya perlu tau apa kegunaannya, gimana cara memakainya dan hasilnya apa.
3. Inheritance (Pewarisan/Penurunan)
adalah suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada objek, secara singkat pengertian dari OOP adalah koleksi objek yang saling berinteraksi dan saling memberikan informasi satu dengan yang lainnya. Dalam Object Oriented terdapat istilah Objek dan kelas yaituObjekObjek adalah sesuatu yang memiliki identitas (informasi tentang dirinya) dan tingkah laku (apa yang dapat dilakukan) contoh objek dalam dunia nyata adalah rumah, sepeda, motor, manusia, hewan dll. Identitas dari suatu objek adalah informasi tentang dirinnya sebagai contoh adalah objek Hewan memiliki indentas berupa nama, jenis, tangan, kaki, mata dll, tingkah laku dari objek hewan adalah berjalan, berlari, tidur dll. Contoh lain adalah tentang jam tangan. Dulu fungsi jam tangan hanya sebagai penunjuk waktu saja, tapi sekarang fungsinya sudah nambah, dari yang bisa nampilin tanggal sampe kalender. Inheritance Jadi, dengan inheriten semua perubahan itu gak ngerubah bulat-bulat objek yang ada, tetapi hanya menambah dan memodifikasi dengan mempertahankan objek (class) awalnya.
4. Polymorphism
adalah objek yang memiliki banyak bentuk, bahasa pemrogramman yang berorientasi objek sejati harus bisa konsisten terhadap sifat yang ada dan telah dideskripsikan diawal ketika program dan data tersebut dibuat di JAVA sifat polimorfisme ini bisa dilihat pada perilaku method, dimana method di JAVA bisa di override, istilah kerennya overridding method analoginya seperti class anjing misalnya dia punya method smell, maka parameter yang diberikan oleh kepada method smell ini bisa berbeda, misalnya saya memberikan parameter kucing pada method smell di class anjing, maka method smell akan memberikan pengembalian menggonggong, Sedangkan ketika saya memberikan parameter makanan pada method smell di class anjing, maka method smell akan memberikan pengembalian makan.
JavaScript
adalah bahasa skrip yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian
besar penjelajah Web popular seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox,
Netscape dan Opera.
Sejarah JavaScript
pertama kali dikembangakan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript.
Navigator
sebelumnyaNavigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa
dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa
pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa
pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript,
walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript
bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik
di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.
JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
Penulisan
JavaScript
Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk
fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script
type="text/javascript">
<script type="text/javascript">
alert("Halo
Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri
yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode
JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus
ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti
berikut:
<script type="text/javascript"
src="alamat.js">
</script>
Script
pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil
(biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event
tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih
dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai
di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body>
berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body>
yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External
JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan
JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak
mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap
halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara
dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari
dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write ("pesan
ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai
atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas
"xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
Adaptasi
JavaScript pada Wikipedia
Biasanya JavaScript digunakan sebagai peralatan
(tool/gadget) pada halaman pengguna. Fungsinya bermacam-macam, misalnya
peralatan guna menambah kategori dengan lebih mudah, contohnya dapat dilihat
pada : HotCat.
Hyper Text Markup Lanyguage adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hipertext sederhana yang ditulis di dalam berkas format ASCII agar menghasilkan tampilan wujud yang terintergrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah - perintah HTML. Bermula sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standart Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar internet yang di definisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh world wide web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
- Setiap tag harus diapit tanda lebih kecil dan lebih besar atau tanda siku miring <.....>
- Menggunakan huruf kecil maupun huruf besar keduanya akan menghasilkan efek sama, karena HTML tidak key sinsitif <B> atau <b>.
- Tag berpasangan, yaitu tag awal dan tag akhir, tag awal berfungsi untuk menandai suatu style, dan tag untuk menandai akhir style. <b> </b>
- Browser akan mengabaikan spasi atau baris pada teks yang diapit oleh tag.
- Semua dokumen HTML harus disimpan dengan teks murni, yaitu file yang menggunakan ekstensi html.
- Struktur Dasar HTML
<html>
<head>
<title> judul dokumen </title>
</head>
<body>
Penulisan Informasi Web
</body>
</html>
TAG - TAG HTML
|
FUNGSI
|
<html></html>
|
Menyatakan pada browser bahwa dokumen
yang digunakan adalah html
|
<head></head>
|
Kepala dari dokumen html
|
<body></body>
|
Tag untuk menampilkan isi dokumen html
|
<title></title>
|
Judul dari dokumen html yang di
tampilkan pada judl jendela browser
|
<br>
|
Tag untuk ganti baris
|
<p></p>
|
Membuat paragraph
|
<h1></h1>
|
Header 1, untuk judul sebuah web
|
<b></b>
|
Bold, untuk mempertebal teks
|
<u></u>
|
Underline, membuat teks bercetak garis
bawah
|
<i></i>
|
Italic, membuat tampilan teks tercetak
miring
|
<pre></pre>
|
Preformatted, menampilkan teks apa
adnya sesuai teks editor
|
<center></center>
|
Menampilakan teks pada bagian
horizontal tengah
|
<font></font>
|
Merubah jenis, ukuran dan warna dari
tampilan huruf
|
<hr>
|
Membuat suatu garis horizontal
|
<ul></ul>
|
Unorder List, membuat daftar tanpa
nomor urut (dalam format bullet)
|
<ol></ol>
|
Order List, membuat nomro daftar urut,
bias berupa angka, huruf / angak romawi
|
<li></li>
|
List Item, tag yang berada di dalam ol
dan ul yang berbentuk list
|
<table></table>
|
Membuat suatu data uang terdiri dari
baris dan kolom
|
<caption></caption>
|
Membuat judul table
|
<tr></tr>
|
Table row, mendefinisikan baris table dan
tag ini harus ada dalam tag table
|
<img>
|
Untuk menyisipkan gambar
|
<a></a>
|
Untuk menghubungkan ke internal /
eksternal halaman web
|
<form></form>
|
Untuk mendifinisikan form interaktif
|
<input></input>
|
Untuk mendifinisikan input yang akan
di yang akan dimasukan oleh pengguna
|
<select></select>
|
Untuk mendifinisikan opsi pilihan pada
form control
|
<option></option>
|
Untuk mendifinisikan opsi pilihan pada
menu select
|
<textarea></textarea>
|
Sebagai input control form untuk
memasukan teks lebih dari satu baris
|
<framset></framset>
|
Unuk membagi isi jendela web browser
menjadi beberapa pilihan
|
<frame></frame>
|
Untuk mendifinisikan farm yang
terdapat dalam framset
|