OOP

Posted by : Unknown Monday, September 29, 2014

OOP atau Object Oriented Programming adalah teknik pemrograman berbasis object. Pemrograman dibagi dalam object-object kemudian di dalam object-object ini ada property dan method. Property ini lebih d


ikenal dengan variable yang bersifat public dan method ini merupakan function. Object-object ini bisa diperluas lagi dengan inheritance atau turunan. Object-object turunan ini biasa dipakai untuk membuat object yang merupakan modifikasi dari object lain.
Dengan pengelompokan-pengelompokan ini maka programming akan terstruktur dengan baik dan mudah dimanage. Bahasa programming yang sudah mengimplementasikan OOP adalah C++ dan Java. Pemograman PHP akhir-akhir ini juga dikembangkan menjadi bahasa pemrograman berbasis OOP (Object Orieented Programming) dengan lahirnya framework-framework berbasis PHP.
         Apakah OOP cocok untuk semua kasus ? 
 OOP cocok untuk pemrograman yang kompleks atau direncanakan kompleks karena sangat mempermudah pemeliharaan. Untuk program yang sederhana tidak perlu menggunakan OOP karena akan tidak efisien.


         Apakah OOP cocok untuk semua programmer?

Konsep OOP perlu diajarkan untuk software developer. Untuk project yang kompleks programer harus memahami OOP, untuk project yang sederhana tidak harus menggunakan OOP.

Project yang perlu OOP antara lain akuntansi, ERP dan CRM. Tanpa disain yang baik, project-project itu akan mengalami kesulitan dalam pemeliharaan. Jika didisain dengan baik, maka kita dengan mudah membuat membuat pengelompokan coding-coding yang ada sehingga kita mudah memanagenya.
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain :

1.   Visual Foxpro
2.   Java
3.   C++
4.   Pascal (bahasa pemrograman)
5.   SIMULA
6.   Smalltalk
7.   Ruby
8.   Python
9.   PHP
10. C#
11. Delphi
12. Eiffel
13. Perl
14. Adobe Flash AS 3.0

Karakteristik OOP antara lain :
1. Abstraksi :
Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti.
2. Enkapsulasi (Pembungkusan)
adalah Variabel dan method dibungkus dalam suatu objek dibungkus agar terlindungi. Dimana Setelah dibungkus, barulah hak akses terhadapnya bisa ditentukan. salah satu contohnya adalah jam tangan. Ini juga penjelasan yang paling mudah dipahami. Taukan fungsi jam? betul, buat nunjukin waktu. Pas beli jam tangan kita hanya memilih tampilan dan kualitas yang bagus, itu yang terpenting. Masa bodo dengan cara mesin rangkaian digital yang bekerja di dalam jam itu. Gimana ngertikan konsep enkapsulasi? intinya kita hanya perlu tau apa kegunaannya, gimana cara memakainya dan hasilnya apa.
3. Inheritance (Pewarisan/Penurunan)
adalah suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada objek, secara singkat pengertian dari OOP adalah koleksi objek yang saling berinteraksi dan saling memberikan informasi satu dengan yang lainnya. Dalam Object Oriented terdapat istilah Objek dan kelas yaituObjekObjek adalah sesuatu yang memiliki identitas (informasi tentang dirinya) dan tingkah laku (apa yang dapat dilakukan) contoh objek dalam dunia nyata adalah rumah, sepeda, motor, manusia, hewan dll. Identitas dari suatu objek adalah informasi tentang dirinnya sebagai contoh adalah objek Hewan memiliki indentas berupa nama, jenis, tangan, kaki, mata dll, tingkah laku dari objek hewan adalah berjalan, berlari, tidur dll. Contoh lain adalah tentang jam tangan. Dulu fungsi jam tangan hanya sebagai penunjuk waktu saja, tapi sekarang fungsinya sudah nambah, dari yang bisa nampilin tanggal sampe kalender. Inheritance Jadi, dengan inheriten semua perubahan itu gak ngerubah bulat-bulat objek yang ada, tetapi hanya menambah dan memodifikasi dengan mempertahankan objek (class) awalnya.
4. Polymorphism
 adalah objek yang memiliki banyak bentuk, bahasa pemrogramman yang berorientasi objek sejati harus bisa konsisten terhadap sifat yang ada dan telah dideskripsikan diawal ketika program dan data tersebut dibuat di JAVA sifat polimorfisme ini bisa dilihat pada perilaku method, dimana method di JAVA bisa di override, istilah kerennya overridding method analoginya seperti class anjing misalnya dia punya method smell, maka parameter yang diberikan oleh kepada method smell ini bisa berbeda, misalnya saya memberikan parameter kucing pada method smell di class anjing, maka method smell akan memberikan pengembalian menggonggong, Sedangkan ketika saya memberikan parameter makanan pada method smell di class anjing, maka method smell akan memberikan pengembalian makan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Powered by Blogger.

Blogger news

Blogger templates

- Copyright © Bahasa Pemrogaman -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -